—
[part 1]
Walaupun di Boys Over Flower dia berperan sebagai Prince Charming Yoon Ji Hoo, sewaktu masih sekolah dia hanyalah orang biasa dan bukan orang yang terkenal diantara pelajar perempuan
Kim Hyun Joong : “Biasanya artis-artis lain selalu punya antrian panjang fans di depan rumahnya sejak dia masih sekolah sampai seterusmya. Mungkin karena aku memakai kacamata sejak kelas 2 SD. Dan mungkin karena aku memang tidak menarik di kalangan pelajar perempuan.”
Lahir di Seoul, 6 Juni 1986. Ibunya, JungYeonMi, menceritakan tentang mimpi ketika hamil Hyun Joong, “Saat itu ada truk yang sangat besar dan dipenuhi oleh lobak, dan aku melihat satu lobak yang unik dan cantik di bagian paling atas. Aku berusaha keras mengambil lobak itu tetapi lobak itu sangat besar lalu aku terjatuh. Dan di tempat aku duduk itu dialiri oleh air yang bersih.”
Di ulang tahunnya yang pertama, dia mengambil penghapus, pensil dan buku, jadi kami mengharapkan dia akan menjadi seorang sarjana. Dan juga, karena matanya yang besar dan indah, orang-orang memanggilnya ‘Morning Star’.
Kim Hyun Joong hanya seorang pelajar biasa, tidak pernah sakit serius, dia adalah anak panutan yang tidak pernah mengecewakan orang tuanya. Dia pernah menjadi ketua kelas ketika SD.
Impiannya sejak kecil adalah menjadi sarjana.
Kim Hyun Joong : “Ketika aku pertama kali melihat pesawat terbang dan sejenisnya, aku berpikir untuk membuat itu. Aku ingin menjadi sarjana yang dapat membuat robot yang kita lihat di komik dan film.
Hyun Joong pertama kali mengatakan impiannya ketika dia kelas 4 SD, dia tiba-tiba berkata pada orang tuanya ingin menjadi pemain bola.
Ibunya berkata, ” Semua guru di sekolahnya berkata dia murid yang sangat pintar, dia pasti bisa lulus ke Seoul University (salah satu universitas terbaik di Korea). Sebagai orang tua, kami berharap dia tetap melanjutkan sekolahnya daripada terjun ke dunia olahraga atau entertainment, dan akhirnya ayahnya tidak mengizinkan dia untuk menjadi pemain bola.”
Walaupun dia pendiam, talentanya sedikit demi sedikit terlihat, pelan-pelan menjadi orang yang lebih kuat ketika SMP. Lalu mulai memberontak dengan orang tuanya yang menginginkan dia tetap malanjutkan sekolah.
Sampai sekarang idola yang sana ingin dia temuai adalah Seo Tai Ji. Dia mulai menjadi fan Seo Tai Ji sejak dia ikut ayahnya ke toko kaset dan ayahnya membeli album Seo Tai Ji pertama kali sewaktu Hyun Joong masih SD.
Kim Hyun Joong : “Aku masih punya album Seo Tai Ji yang aku beli waktu itu. Khususnya setelah aku mendengar lagu ‘It’s Ultraman’ tahun 2000 dan mulai menyukai genre heavy metal”
Kelas 1 SMP, Hyun Joong menabung sampai 70,000 won untuk membeli gitar. Uang itu hasil kerja sambilan nya.
Setelah membeli gitar itu, dia mulai mengabaikan sekolahnya dan mulai tenggelam dengan latihan gitar. Dia latihan sampai 10 jam setiap harinya.
Lalu membentuk sebuah band ‘AXERS’ bersama 5 temannya. Mereka sering tampil dia acara-acara sekolah.
Kekagumannya ke Seo Tai Ji tidak pernah berubah, ketika Seo Tai Ji merilis album limited edition yang hanya dijual 10,000 kopi, Hyun Joong pre order album ini ke berbagai tempat untuk membeli 2 kopi album ini.
Ketika SMP, dia dipilih menjadi trainee oleh sebuah perusahaan hiburan, tapi dia tidak mengatakannya ke orang tuanya.
Karena perusahaan itu butuh izin dari orang tua untuk trainee dibawah umur, jadi mau tak mau dia harus mengatakan hal ini kepada orang tuanya, dan ibunya tidak mengizinkannya.
Tetapi Hyun Joong tetap melanjutkan jadi trainee dan jadi lebih sering bolos sekolah. Akhirnya, dia tidak memenuhi absen di semester berikutnya lalu pihak sekolah menghubungi orang tuanya dan mengatakan
Hyun Joong diberhentikan dari sekolah.
Malamnya, ayahnya marah dan berkata, “Mulai sekarang cari uang sendiri untuk menghidupi dirimu sendiri”. Setelah dimarahi orang tuanya, dia kabur dari rumah.
Hyun Joong yang biasanya menuruti orang tuanya kabur dari rumah setelah melihat ayahnya menghancurkan gitarnya. 5 hari kemudian dia kembali ke rumah.
Setelah berhenti sekolah, Hyun Joong mulai bekerja sambilan. Setiap sore bekerja di toko ayam, restoran T family.
Ibunya berkata, “Orang tua mana d dunia ini yang senang melihat anaknya bekerja dan tidak sekolah? Setiap malam aku melihat dia bekerja di restoran T, aku melihatnya sekitar satu jam, lalu aku menangis.”
Lama-lama Hyun Joong menyesal karena berhenti sekolah. Jadi ibunya memindahkan dia ke sekolah lain dan tahun berikutnya dia mulai sekolah lagi.
Hyun Joong yang berhenti dari sekolahnya karena ingin menjadi panyanyi mengalami berbagai macam kesulitan sebelum dia debut. Dia selalu diikuti manager kemanapun dia pergi dan setiap hari mengalami training yang berat sebagai salah satu member dari grup dance yang beranggota 5 orang.
Kim Hyun Joong : “Sangat berat dan membingungkan bagiku yang biasanya memainkan bass dan musik rock setiap hari dan tiba-tiba harus berlatih dance. Tetapi karena kemauanku menjadi entertainer, jadi aku bisa menghadapi semuanya.”
Setelah mulai training, pelan-pelan keinginannya untuk bernyanyi dan dance menjadi berkembang. Dan akhirnya dia sering bolos sekolah dan meminta kepada orangtuanya untuk berhenti sekolah meskipun ditentang orangtuanya.
Setelah dia berhenti sekolah, keluarganya berhenti memberinya uang dan dia mulai mengalami kesulitan. Karena tak ada uang untuk membayar kereta api jadi dia selalu berusaha melarikan diri karena selalu menumpang dengan gratis. Dia juga pernah makan di kedai dukbokki ketika dia lapar dan melarikan diri tanpa membayar.
Kim Hyun Joong : “Di kesempatan ini, aku ingin meminta maaf kepada kereta api Metro dan pemilik kedai. Memang sangat tragis pada masa itu, tapi aku harus bertahan demi harga diri ku.
Tapi, perusahaan hiburan tempat dia training memiliki masalah dan grup nya harus bubar.
Kesempatan kedua datang ketika dia sedang bekerja sambilan. Ketika sedang bekerja di restoran T, dia diintai oleh satu perusahaan yang ingin membentuk grup Hallyu.
Kim Hyun Joong : “Aku bergabung bersama mereka menjadi trainee tapi aku merasa ada yang tidak beres. Kami berlatih dengan keras dan mereka berkata kami akan di debutkan di China dan akan memberi kami 5 juta won. Setelah diselidiki ternyata ini adalah perusahaan gadungan. Jika kami mendapat 5 juta won itu, kami akan dikirim ke China.
Hyun Joong menyalahkan dirinya sendiri yang selalu tidak beruntung, sampai akhirnya datang kesempatan ketiga. Dia ikut audisi yang diperkenalkan oleh adik dari seorang kakak perempuan kenalannya. Adik ini tidak lain adalah member SS501, Park Jung Min, dan perusahaan yang membuka audisi adalah DSP Entertainment.
Setelah lulus audisi, dia bergabung dengan Kim Hyung Joon dan Park Jung Min yang sudah terpilih lebih dahulu, dan setelah itu terpilih juga Kim Kyu Jong dan Heo Young Saeng.
Training di DSP lebih sulit daripada 2 perusahaan sebelumnya. Dia tinggal di ruang latihan selama satu setengah tahun hampir tanpa istirahat. Tapi dia bisa melewatinya karena kali ini dia benar-benar akan menjadi penyanyi. Mie instan dan kimbab sebagai pengganti makanan mereka, akhirnya terbayar ketika debut sebagai SS501 tahun 2005 dengan lagu Warning.
Tahun berikutnya, SS501 merilis album pertamanya dan dikenal sebagai grup ‘pretty boy’ dan fans wanita yang bertambah banyak. Lalu, tahun 2007 manajemen mereka memutuskan untuk debut di Jepang.
Kim Hyun Joong : “Masa itu adalah masa tersulit. Popularitas kami sedang meningkat dan aku sangat kuatir apakah fans akan tetap menunggu kami jika kami pergi ke Jepang?”
Dengan kekhawatiran itu, SS501 tinggal di Jepang sekitar 1 tahun dan memperoleh peringkat 10 besar di chart Oricon, memenangkan Best Newcomer Award dan prestasi lainnya.
SS501 kembali ke musik lokal dengan lagu yang berjudul ‘Déjà vu’ tahun 2008, tapi mereka tidak memperoleh hasil yang mereka inginkan. Lalu Kim Hyun Joong menerima tawaran variety show ‘We Got Married’ bersama Hwang Bo.
Tidak memuaskan bagi Hyun Joong untuk ikut serta dalam drama ‘Boys Over Flowers’.
Kim Hyun Joong : “Ketika kami melakukan kegiatan di Jepang bulan Mei tahun kemarin, aku mengetahui tentang casting ini ketika aku melihat berita. Syuting drama ini akan dimulai ketika album SS501 akan dirilis dari jujur saja aku tidak merasa senang karena ini.”
Setelah memutuskan untuk ikut dalam drama ini, SS501 tidak ada pilihan lain selain melakukan aktivitas individual. Sebagai leader, dia sangat senang melihat semua member yang memperoleh hasil yang baik di bermacam-macam bidang seperti akting, musikal dan bernyanyi.
Wanita ideal Hyun Joong adalah seseorang yang bisa nyaman dengannya.
Kim Hyung Joong: “Seorang wanita yang bisa diajak bercanda seperti seorang teman. Tidak masalah jika dia lebih tua dariku. Aku ingin menikah sebelum umur 30. Aku ingin punya 4 orang anak dan hidup dengan baik…”
Di masa yang akan datang, dia ingin mencapai mimpinya yang ingin mengadakan sebuah ‘Peace Concert’
Kim Hyun Joong : “Aku ingin SS501 lebih populer di Asia dan di seluruh dunia. Dan aku ingin perform di depan 50,000 orang di aula konser skala besar, mengumpulkan fans dari berbagai negara, di depan orang-orang yang menginginkan kedamaian.”
Star Diary (2) Kim HyunJoong ‘During Year 1 Middle School, Excited To See Seo TaiJi’
Star Diary (3) HyunJoong ‘Father Smashed Guitar, Ran Away From Home’
Star Diary (4) Kim HyunJoong, ‘Tears-soaked bread’ during trainee days
Star Diary (5) Kim HyunJoong, “Get married to a free & easy woman before 30”
Credits : jjangga@sportschosun.com + SS601.com + (English Translation) xiaochu @ Quainte501.com + (Indonesian Translation) chy @ DSPlove.wordpress.com — [2nd article] Interview dengan ibu Hyun Joong
Ketika Hyun Joong lahir, dia sangat disukai oleh orang sekitar karena matanya yang besar, intuisi yang tajam dan kepintarannya. Hyun Joong mulai belajar berjalan ketika ia berumur 9 bulan. Sebelum itu, walaupun dia sudah bisa duduk, tapi dia belum bisa memanjat. Anggota keluarga kuatir dia akan lambat belajar berjalan. Tetapi dia menghilangkan kekhawatiran itu, dia memanjat dan berjalan di sebuah panggung. Semua anggota keluarga sangat terkejut.
Hyun Joong mulai bisa berbicara dan berhitung dengan sangat cepat, tapi dia paling suka bernyanyi, dance dan bermain game.
Sejak baru menikah sampai sekarang, keluarga kami pindah ke lokasi yang berdekatan dengan SongpaGu Olympic Park. Setiap akhir minggu, banyak penyanyi yang tampil disana. Ketika mambawa Hyun Joong dan kakaknya yang lebih tua 1 tahun darinya ke taman itu, Hyun Joong sering hilang, aku sangat panik dan mencari ke seluruh penjuru taman. Dan dia selalu ditemukan di stage tempat penyanyi tampil
Pernah ketika ‘Seo Taiji and boys’ manyanyikan lagu ‘I Know’ di taman itu, Hyun Joong berlari ke panggung itu untuk dance. Dia bahkan bermain game dengan penyanyi lain di panggung itu dan tertawa bahagia.
Hyun Joong sangat sempurna dalam pelajaran, tidak pernah terlintas dipikiranku kalau dia akan menjadi seorang artis. Tapi sekarang aku berpikir, dia memang berbeda dengan orang lain sejak dia kecil.
Sejak TK, Hyun Joong memperlihatkan bermacam-macam bakatnya. Menyelesaikan hitungan matematika dengan sangat cepat dan bisa menggambar, belajar bicara dan mengenali kata-kata dengan cepat.
Kami takut kedua anak kami tertekan karena belajar, jadi kami membiarkan mereka sering bersentuhan dengan alam. Untuk merayakan SD nya, kami sekeluarga pergi ke pulau Jeju. Ketika itu, Hyun Joong menaiki kuda yang jauh lebih tinggi darinya dan tidak mau turun.
Ketika akhir minggu, dia selalu mengajak teman-temannya pergi memancing.
Karena itulah sampai sekarang jika dia merasa stres karena pekerjaannya dia selalu pergi mamancing.
Sejak tahun kedua sampai tahun keempat ketika SD, Hyun Joong selalu mengikuti Mathematic Olympic Competition dan dia selalu memenangkan medali emas.. Dia juga menang di kompetisi seni.
Medalinya sangat banyak sampai kotak penyimpan medalinya tidak muat lagi. Selama SD dia selalu mandapat peringkat pertama atau kedua.
Kami juga mendaftarkannya ke kelas kaligrafi dan hanja. Bahkan di kelas ekstra itu pun dia selalu peringkat atas.
Ketika masih SD, Hyun Joong memperoleh sertifikat level 3 Hanja.
Setelah mengikuti masa SMA selama 1 tahun, dia dengan sengaja berhenti sekolah. Aku dan ayahnya berkata, “Berhenti sekolah adalah pilihanmu, kau harus bertanggung jawab dengan keputusanmu itu”.
Dia hanya diberi uang 10 ribu won setiap bulan.
Karena krisis ekonomi, bisnis kami pun ikut berpengaruh. Kami memulai bisnis fashion di Dongdamun. Kami bekerja sampai pukul 11 malam. Setelah selesai bekerja, aku sering ke restoran TGI tempat anakku bekerja dan diam-diam melihat dia bekerja sekitar 1 jam. Pukul 1am, anakku pulang setelah banyak sekali kesulitan, hatiku sangat sakit melihatnya. Tapi aku tidak pernah memperlihatkan kesedihanku di depannya, aku selalu mematikan lampu ketika dia pulang dan pura-pura tidur.
Untuk menjadi trainee, uang sakunya tidak pernah cukup, dia sering pulang kelaparan dan menggunakan bus umum. Sering sekali dia tidak punya uang untuk transportasi dan pulang jalan kaki. Tetapi Hyun Joong tidak pernah meminta uang dengan kami.
Rasa cintanya kepada keluarga sangat besar. Ketika kakaknya yang kuliah di Amerika memutuskan untuk berhenti kuliah karena kekurangan biaya, Hyun Joong berkata lepada kakaknya, “Kak, tolong baca buku ini” dan memberikan hadiah novel kepada kakaknya.
Ketika kakaknya mambuka novel itu, dia menemukan cek sebesar 300 juta won yang disembunyikan di buku itu. Kakaknya menelepon ayahnya dan mengatakan bagaimanapun dia menghitung dia tidak akan mempercayai jumlah uang di cek itu. Sangat jauh dari perkiraan bahwa ketika dia manjadi trainee, dia dapat menabung uang sebanyak itu.
Sejak dia mendaftar ke universitas (Kyonggi University Digital Music Faculty), kami tidak pernah kuatir dengannya.
Kami berdua selalu mengingatkan “Berdoalah sebelum melakukan sesuatu”
Hyun Joong pernah berkata, “Jika kakak akan mengikuti kegiatan militer, kalian dapat mangandalkan aku. Karena itu, berhentilah bekerja di Dongdaemun”,
Kami harap dia bukan hanya dapat menjadi penyanyi tapi juga dapat membentuk keluarga sendiri dan selalu bertanggung jawab.
kim hyun Joong story is very nice :) he need a very hard struggle to achieve success and the story can be motivating for me.
BalasHapus